KEB HANA atau yang biasa dikenal dengan Bank Hana memiliki history tersendiri dengan Teradata. Hal ini disebabkan karena sebelum berubah kepemilikan Bank tersebut dikenal dengan nama Bank Bintang Manunggal (BIMA) dan solusi perbankan yang digunakan oleh Bank Bima adalah Teradata Banking System. Bahkan hingga saat ini Bank Hana masih mempercayakan DRC (Disaster Recovery Center) di Data Center Teradata. Dengan kata lain, kerja sama Teradata dengan Bank Hana sudah terjalin selama lebih dari 15 tahun. Atas dasar kerja sama yang baik tersebut, Bank Hana mempercayakan solusi pelaporan Apolo-OJK dan BI-Antasena kepada PT Teradata Megah.
Bertempat di Kantor Pusat Bank Hana Indonesia di Mangkuluhur City, Tower One Level 11 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 1-3 Jakarta Selatan. Pada tanggal 18 September 2019 telah dilakukan Kickoff meeting guna membahas jadwal serta strategi implementasi baik pelaporan APOLO-OJK maupun BI-ANTASENA. Acara tersebut dihadiri oleh tim Support dan Pengembangan Modul Pelaporan APOLO-OJK dan BI-ANTASENA dari PT Teradata Megah yang dipimpin oleh Ibu Nurul Aini (Head Of Department-Business Operasional Support) serta tim pelaporan dan tim IT Bank Hana yang dalam pertemuan tersebut dipimpin secara langsung oleh Koordinator Proyek Pelaporan APOLO dan Antasena, Bapak Suhardi. Hadir pula Direktur PT Teradata Megah, Bapak Sosrowinarsidiono, guna mempertegas komitmen Teradata dalam membantu Bank Hana untuk dapat segera mengirimkan laporan-laporan untuk pihak otoritas tersebut.
Diskusi dimulai sekitar pukul 14:00 WIB dengan menampilkan skema daftar laporan-laporan yang perlu dibuat dimulai dari pelaporan APOLO yang kemudian dilanjutkan dengan pelaporan Antasena. Pada diskusi tersebut dibahas mengenai arstitektur aplikasi secara global. Dijelaskan bahwa terdapat tiga modul utama yang diberikan oleh PT Teradata Megah. Ketiga Modul tersebut adalah:
Modul yang dibuat secara khusus untuk mentransformasi data-data dari Core Banking Hana ke dalam tabel-tabel sumber untuk pengelolaan pelaporan APOLO dan Antasena
Modul pengelolaan pelaporan Apolo. Modul ini melakukan proses pembentukan laporan-laporan yang dibutuhkan dalam pelaporan Apolo untuk OJK sesuai dengan format yang diharuskan, sesuai dengan mapping spesifik yang dilakukan pada data-data yang telah tersimpan di modul TMCAPPDATA.
Modul pengelolaan pelaporan Antasena. Modul ini melakukan proses pembentukan laporan-laporan yang dibutuhkan dalam pelaporan Antasena untuk Bank Indonesia sesuai dengan format yang diharuskan, sesuai dengan mapping spesifik yang dilakukan pada data-data yang telah tersimpan di modul TMCAPPDATA.
Alur Pelaporan APOLO, Antasena dengan TMCAPPDATA sebagai berikut :