Teradata Megah Corporation

News

Penggunaan Corebanking Sistem Teradata di BPR Alinma

Visits: 4

Di tengah persaingan industri BPR yang semakin ketat, transformasi digital tak lagi sekadar pilihan. Ia menjadi penentu bagi keberlanjutan usaha, kualitas layanan, dan kemampuan bank untuk menjawab ekspektasi nasabah yang terus berkembang. BPR Alinma menjadi salah satu lembaga yang mengambil langkah strategis tersebut dengan mengimplementasikan Core Banking System (CBS) dari Teradata, sebuah vendor sistem perbankan yang telah dikenal luas di segmen BPR dan lembaga keuangan nasional.

Pengalaman Teradata dalam melayani BPR di Sulawesi tidak diragukan lagi, tercermin dari kepercayaan sejumlah BPR seperti BPR Hasamitra, BPR Dian Artha Nusa, dan BPR Prismadana yang telah mengadopsi solusi core banking Teradata. Beberapa alasana utama BPR Alinma memilih Teradata sebagai partner teknologi IT diantaranya :

  • Platform Modular untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
    Solusi yang dikembangkan Teradata dapat disesuaikan dengan profil bank, mulai dari Kredit, Dana, Pelaporan hingga integrasi Channel Digital.
  • Keselarasan dengan Standar Pemerintah 
    Fitur pelaporan otomatis yang mempermudah Bank memenuhi ketentuan regulasi, yang kerap menjadi tantangan dan beban operasinal signifikan.
  • Stabilitas Teknologi dan Keamanan Tingkat Perbankan 
    Dengan arsitektur modern dan kontrol akses berbasis peran, BPR Alinma dapat memperoleh sistem dengan keamanan  yang lebih kuat.
  • Pengalaman Implementasi 
    Teradata memahami pola bisnis BPR, sehingga dapat mempercepat proses analisis kebutuhan dan mengurangi resiko kegagalan implementasi.

Pada tanggal 26 Februari 2025, Direktur Utama BPR Alinma Bapak A.M. Wahyudi Aman dan Komisaris Ibu Andi Nirawan serta tim implementasi BPR Alinma yaitu Bapak Muh. Furqan dan Bapak Ahmad Subhan melakukan kunjungan ke kantor Teradata. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas tahapan migrasi core banking, Teradata di hadiri oleh Direktur Utama Bapak Sandford Jonathan bersama Kepala Divisi Support Ibu Nurul Aini dan Lead Project Implementasi Bapak Yogi Kustia. Tim BPR Alinma meninjau langsung fasilitas data center yang akan digunakan dalam proses implementasi yang didampingi oleh Kepala divisi Infrastruktur Bapak Pendi Sukendi. 

Berikut tahapan implementasi corebanking yang dilakukan oleh BPR Alinma

Pelaksanaan GAP Analysis dimana tim Implementasi Teradata dengan BPR Alinma melakukan analisis proses bisnis BPR Alinma, pemetaan data, serta penyesuaian fitur dan penambahan fitur yang akan digunakan.

Pada tahapan ini terbagi menjadi dua sisi yaitu :
  1. Teradata melakukan pengembangan dan penyesuaian sistem baru dengan kebutuhan operasional BPR Alinma
  2. BPR Alinma mengumpulkan data yang akan dipergunakan dan menyusun kebutuhan sistem yang akan dipergunakan pada  operasional

Pelatihan corebanking System (CBS) untuk tim migrasi BPR Alinma bertujuan untuk memastikan transisi berjalan mulus dan meminimalkan kesalahan saat operasional

Sosialisasi CBS diberikan oleh tim migrasi Alinma terhadap end user agar user terbiasa dalam penggunaan CBS Teradata saat operasional.

Kegiatan UAT dilaksanakan untuk melakukan ujicoba aplikasi CBS sesuai dengan transaksi harian yang terjadi di BPR Alinma.

Pelaksanaan perpindahan core banking system (CBS) mulai dari kesiapan Infrastuktur dan Data Bank, berikut kegiatan migrasi yang dilakukan oleh BPR Alinma : 

  1. Cleansing Data 
  2. Mapping Data
  3. Upload Data 
  4. Pemeriksaan Data 
  5. Parallel Run 

Secara resmi tanggal 01 Desember 2025 BPR Alinma sepenuhnya mulai menggunakan CBS Teradata dalam operasional perbankannya.