Salah satu metode pengiriman uang antarbank yang cukup diminati oleh pelaku bisnis di Indonesia adalah penggunaan fasilitas RTGS (Real Time Gross Settlement). Karena di samping batas limit pengiriman yang cukup besar, proses transfer antarbank ini juga bersifat real time. Agar konektivitas antarbank dapat berjalan menggunakan fitur ini, maka Bank Indonesia menjembataninya dengan membuat aplikasi BI-RTGS yang dapat berkomunikasi dengan semua bank anggota kliring BI.
Fasilitas transaksi RTGS yang digunakan BCA Digital
Terdapat menu yang dapat dipilih oleh pengguna aplikasi untuk memasukan data-data yang dibutuhkan dalam melakukan transfer RTGS ke rekening bank tujuan ataupun transfer masuk dari rekening bank asal.
Pada aplikasi Core Banking buatan PT Teradata Megah, fasilitas ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan Core Banking. Pada aplikasi Teradata Banking System (aplikasi Core Banking buatan PT Teradata Megah), terdapat menu yang dapat dipilih oleh pengguna aplikasi untuk memasukan data-data yang dibutuhkan dalam melakukan transfer RTGS ke rekening bank tujuan ataupun transfer masuk dari rekening bank asal. Modul utama yang penting agar data yang di-input oleh pengguna dapat langsung dikirimkan ke server Bank Indonesia, adalah Modul Interface RTGS G2 yang dibuat menggunakan standard message yang diminta oleh Bank Indonesia, yaitu format SWIFT, yang terkoneksi langsung dengan aplikasi Bank Indonesia. Dengan fitur ini, pengguna dalam tidak perlu lagi melakukan dua kali input data. Hanya dengan satu kali input pada menu RTGS, data-data yang dimasukan akan ditransformasi oleh modul tersebut untuk disesuaikan dengan format SWIFT yang dibutuhkan oleh aplikasi RTGS Bank Indonesia.
BCA Digital menggunakan modul Interface RTGS yang dimodifikasi khusus oleh PT Teradata Megah dengan format komunikasi antar aplikasi Interface RTGS Teradata dengan BI menggunakan SWIFT EXTENTION for BI RTGS Gen 2.
Modul Interface RTGS inilah yang juga digunakan oleh Bank BCA Digital. Modul ini dimodifikasi khusus agar dapat berinteraksi dengan data-data yang dimiliki pada Core Banking BCA Digital dan aplikasi RTGS Bank Indonesia. Format komunikasi antar aplikasi Interface RTGS Teradata dengan BI menggunakan SWIFT EXTENTION for BI RTGS Gen 2. Sedangkan komunikasi dengan Core Banking menggunakan file sistem dengan format teks file delimeter dengan extention .CSV. Proses pembacaan file sistem tersebut menggunakan konsep standby transaction baik outgoing ataupun incoming.
Setelah melalui serangkaian uji coba dan berbagai penyesuaian yang diminta oleh pihak bank, pada tanggal 29 Oktober 2021 modul ini mulai diimplementasikan di Bank BCA Digital. Solusi ini bukan merupakan solusi pertama yang dipercayakan oleh Bank BCA Digital kepada PT Teradata Megah. Sebelumnya Bank BCA Digital juga telah menggunakan solusi aplikasi pengelolaan General Ledger yang telah digunakan sejak tanggal 7 Desember 2020 dan pelaporan ANTASENA juga telah digunakan sejak akhir Juni 2021. Pada saat artikel ini dibuat, PT Teradata Megah juga sedang menyelesaikan Aplikasi Pengelolaan Persediaan, Aktiva serta Kewajiban, yang disebut oleh Bank BCA Digital sebagai Aplikasi Logistik, untuk dapat segera di implementasikan pada bulan-bulan ini di Bank BCA Digital.