Saat ini industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sedang menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi eksternal maupun dari sisi internal. Terdapatnya perubahan perilaku masyarakat terhadap inovasi dan layanan perbankan di bidang teknologi. Dengan perkembangan teknologi informasi (TI) di bidang perbankan menjadikan suatu tantangan tersendiri untuk BPR karna memiliki keterbatasan infrastruktur TI.
Untuk menghadapi tantangan yang ada, BPR Kreo Lestari mulai mencari penyedia solusi layanan perbankan untuk dapat berinovasi di bidang teknologi. Dengan berbekal pengalaman selama 30 tahun memberikan total solution untuk finansial institution dan telah di gunakan oleh Bank Umum, Bank Daerah, Koperasi dan Institusi di berbagai wilayah Indonesia, PT. Teradata Megah menawarkan solusi untuk diimplementasikan oleh BPR Kreo Lestari.
Proses Kerjasama antara BPR Kreo Lestari dengan PT. Teradata Megah terbilang sangat cepat, setelah perkenalan solusi pada pertemuan pertama tanggal 18 April 2022 melalui Zoom Meeting, selanjutnya dilakukan pertemuan berikutnya untuk pembahasan lebih detail terkait jadwal perencanaan Implementasi core banking.
Bulan Agustus menjadi pertemuan pertama antara tim BPR Kreo Lestari dengan tim PT. Teradata Megah, sebelumnya kedua tim melakukan diskusi dan GAP Analisis melalui online. Pertemuan pertama ini dilakukan dalam rangka kegiatan training for trainer, kegiatan training ini ditujukan agar tim BPR Kreo lebih mengenal aplikasi core banking system Teradata. Setelah melakukan training, tim trainer dari BPR Kreo melakukan kegiatan sosialisasi pada user bank, kegiatan sosialisasi ini didampingi oleh tim Teradata.
Tim Implementasi BPR Kreo sedang melakukan training
Tim BPR Kreo dengan serius mengikuti training
Tim Teradata sedang memberikan sosialisasi Digtal Billing
Hal yang menarik dari implementasi di BPR Kreo Lestari yaitu implementasi core banking system disertai dengan implementasi digital billing (branchless). Pelaksanaan Implementasi dimulai dari upload data yang dilakukan oleh tim teradata dibantu dengan tim bank, selanjutnya dilakukan pencocokan data yang telah diupload. Setelah data upload sesuai dengan data bank, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi digital billing terhadap user.
Dengan selesainya pelaksanaan implementasi core banking dan digital billing, tahap selanjutnya yang sedang dipersiapkan baik oleh tim Bank Kreo Lestari maupun tim Teradata ialah modul pelaporan seperti SLIK, APOLO, OBOX dan TKS.
Kegiatan Implementasi BPR Kreo Lestari